• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Nama Instansi
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Tips Memilih Sayuran Segar yang Aman

Tips Memilih Sayuran Segar yang Aman

  • Menara Ilmu
  • 29 October 2017, 22.00
  • Oleh:
  • 0

Tren konsumen yang semakin bijak dalam mengonsumsi produk pangan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini dibuktikan dengan semakin selektifnya konsumen dalam memilih bahan baku untuk produk pangan yang akan dikonsumsi. Pemilihan bahan baku yang berkualitas baik akan menghasilkan produk olahan yang baik pula dari segi kandungan gizi maupun rasanya. Poin ini menjadi penting karena pemilihan bahan baku merupakan salah satu faktor utama dalam proses mencapai keamanan pangan.

Salah satu jenis komoditas pangan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah sayuran. Sayuran secara umum merupakan semua jenis tanaman atau bagian dari tanaman yang bisa dikonsumsi begitu saja, tanpa diolah, atau setelah diolah terlebih dahulu. Pada sayuran terkandung  berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan yang mampu memenuhi kebutuhan gizi tubuh sehari-hari.

Berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran setiap hari dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan tubuh, seperti melancarkan pencernaan, menjaga kadar gula darah, dan mampu menurunkan kadar kolesterol. Mengonsumsi sayuran juga dapat menurunkan berat badan karena jumlah kalori sayuran yang sangat rendah. Dalam memaksimalkan fungsi dari sayuran, pemilihan kualitas sayuran yang akan dikonsumsi juga harus tepat. Agar sayuran yang dipilih tepat dan aman dikonsumsi, berikut tips sederhana untuk memilih sayuran segar :

  1. Cek tingkat kematangan sayur dengan melihat warnanya

Untuk seluruh jenis sayur biasanya warna yang cerah dan segar mengindikasikan bahwa sayur tersbut sudah matang dan masih segar.

  1. Amati bentuk sayur

Pada sayur jenis buah dan umbi, bentuk harus utuh, tidak keriput dan tidak rusak. Sedangkan pada sayur jenis daun-daunan, bentuk daun harus utuh dan tulang daun tampak jelas.

  1. Cek Tekstur sayur

Pada sayur jenis buah, tektur tidak terlalu lunak dan ketika ditekan masih bisa kembali ke bentuk semula. Sedangkan pada sayur jenis daun-daunan, tektur tulang daun mudah dipatahkan dan ada sensasi renyah ketika melakukannya.

  1. Cek Aroma sayur

Poin ini berlaku untuk sayur jenis buah dan daun-daunan, dimana aroma sayur harus menunjukkan aroma khasnya dan tidak ada bau busuk sedikit pun.

Recent Posts

  • Pengelompokan Perkumpulan Petani Pemakai Air dengan Metode Fuzzy Clustering di Wilayah Pengasih Timur Sistem Irigasi Kalibawang
  • Industri Pangan Fungsional di Indonesia
  • Bagaimana Membedakan Klaim Ilmiah dan Hoax
  • Pangan Fungsional dan Nutrisetikal: Sejarah & Perkembangan Terkini
  • Potensi Pasar dan Konsumen Pangan Fungsional di Indonesia
Universitas Gadjah Mada

Alamat Instansi
Nomor Telepon Instansi
Email Instansi

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju