• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Nama Instansi
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • Potensi Herbal sebagai Minuman Fungsional

Potensi Herbal sebagai Minuman Fungsional

  • Menara Ilmu
  • 28 October 2017, 20.52
  • Oleh:
  • 0

Indonesia dikenal sebagai negara dengan biodiversitas terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Oleh karenanya, banyak potensi bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan dari pembuatan minuman fungsional, seperti halnya rempah-rempah yaitu jahe, kunyit, kencur, temulawak, lempuyang, dan lengkuas. Rempah-rempah umumnya mengandung senyawa bioaktif yang bersifat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel tubuh, serta mencegah pertumbuhan sel kanker.

Di samping itu, juga terdapat banyak tanaman obat yang dapat digunakan sebagai minuman herbal fungsional, yaitu keladi tikus, sirih merah, kumis kucing, yang memiliki potensi sebagai obat. Pada tanaman tersebut terdapat kandungan senyawa yang berfungsi sebagai antikanker, menurunkan glukosa darah, dan meredakan batuk.

Tanaman sirih merah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti alkaloid, flavonoid, dan tanin, yang mampu menangkal radikal bebas. Sedangkan, kumis kucing mengandung saponin, minyak atsiri, garam kalium, yang memiliki efek positif dalam melawan penyakit diabetes mellitus, batu ginjal, infeksi saluran kencing, batuk, dan radang. Selain itu, juga terdapat rempah-rempah lain yang sudah umum digunakan sebagai jamu, seperti asam jawa, kunyit, jahe, yang memiliki fungsi sebagai pencahar, penghangat badan, obat masuk angin, serta batuk, dan penambah nafsu makan.

Penggunaan tanaman obat, dan rempah-rempah ini memang banyak digunakan dalam pengobatan dan perawatan kesehatan, yaitu berupa minuman fungsional jamu. Khasiat dari jamu sendiri telah dirasakan dari generasi ke generasi yang diwariskan lewat resep turun temurun. Adanya berbagai manfaat dari konsumsi minuman fungsional jamu, seperti adanya kandungan antioksidan yang tinggi, membuat tanaman obat, serta rempah-rempah ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai minuman fungsional yang mampu meningkatkan kesehatan masyarakat. Contoh dari produk minuman fungsional yang sering kita temui adalah meliputi minuman temulawak, wedang jahe, ronde, sekoteng, kunyit asam, bandrek, serbat,dadih, dan lain sebagainya.

Oleh: Indah Kartika

Recent Posts

  • Pengelompokan Perkumpulan Petani Pemakai Air dengan Metode Fuzzy Clustering di Wilayah Pengasih Timur Sistem Irigasi Kalibawang
  • Industri Pangan Fungsional di Indonesia
  • Bagaimana Membedakan Klaim Ilmiah dan Hoax
  • Pangan Fungsional dan Nutrisetikal: Sejarah & Perkembangan Terkini
  • Potensi Pasar dan Konsumen Pangan Fungsional di Indonesia
Universitas Gadjah Mada

Alamat Instansi
Nomor Telepon Instansi
Email Instansi

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju