• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Nama Instansi
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
  • Beranda
  • Menara Ilmu
  • BIG HISTORY: KOPI MERUBAH LANDSKAP DUNIA

BIG HISTORY: KOPI MERUBAH LANDSKAP DUNIA

  • Menara Ilmu
  • 5 May 2014, 15.28
  • Oleh:
  • 0

Bangsa akan menjadi besar kalau mau belajar dari sejarah

Bagi yang suka minum kopi, tentu bisa merasakan nimat dan sensasinya. Kopi memang mengandung kafein yang membuat orang seperti menjadi ketagihan. Timbul rasa segar dan secara positif bisa meningkatkan gairah kerja. Minuman kopi dibuat dari hasil proses ekstraksi dan pengolahan biji tanaman kopi.

Sebagai fungsi ruang dan waktu ternyata membawa kopi pada Sejarah Besar (Big History). Big History menghadirkan sebuah kisah yang menghilangkan pembatas antara sejarah dengan ilmu pengetahuan, mulai dari Big Bang sampai modernisasi. Dalam pemahaman sederhana, Big History menempatkan sejarah lebih luas, menggabungkan sejarah alam dan manusia mulai dari Big Bang dan berakhir di domain budaya manusia di masa depan sehingga memungkinkan melakukan peramalan kejadian masa depan. Pendekatan yang menggunakan sain sebagai cara baru dalam melihat sejarah dan peramalam ke depan

cangkir kopiTanaman kopi hanya bisa tumbuh di wilayah tropis. Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (coffea arabica) yang kualitasnya terbaik) dan robusta (coffea robusta).. Kopi yang dibuat minuman mengandung zat aditif kafein yang membuat ketagihan peminumnya. Seperti juga narkoba. Dengan meminum kopi maka badan terasa segar. Secara positif memicu produktifitas kerja.

Metabolisme kafein terjadi dengan bantuan enzim sitokrom P450 1A2 (CYP1A2). Terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-2. Orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu mematabolisme kafein dengan cepat dan efisien sehingga efek dari kafein dapat dirasakan secara nyata. Untuk enzim CYP1A2-2 sebaliknya. Beberapa referensi mengatakan, sisi positif kafein dalam kopi mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap, menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe-2, membuat tubuh tetap terjaga. Bahkan untuk para atlet disarankan sebelum bertanding minum kopi karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi, terutama untuk memecahkan glikogen sebagai cadangan gula dalam tubuh. Kafein dalam kopi juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa radikal bebas, seperti kanker, diabetes, dan penurunan respon imun. Dari sisi negatifnya, efek negatif meminum kopi bagi tubuh bisa meningkatnya risiko kanker, diabetes melitus tipe 2, insomnia, penyakit jantung, dan kehilangan konsentrasi.

Lihat videonya….klik disini

selengkapnya klik disini

The post BIG HISTORY: KOPI MERUBAH LANDSKAP DUNIA appeared first on Teknik dan Manajemen Sumber Daya Alam Tropis.

Recent Posts

  • Pengelompokan Perkumpulan Petani Pemakai Air dengan Metode Fuzzy Clustering di Wilayah Pengasih Timur Sistem Irigasi Kalibawang
  • Industri Pangan Fungsional di Indonesia
  • Bagaimana Membedakan Klaim Ilmiah dan Hoax
  • Pangan Fungsional dan Nutrisetikal: Sejarah & Perkembangan Terkini
  • Potensi Pasar dan Konsumen Pangan Fungsional di Indonesia
Universitas Gadjah Mada

Alamat Instansi
Nomor Telepon Instansi
Email Instansi

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju